Al Hazmi Fakhrul Alim

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
(50) Berharap yang Tak Pasti Part4

(50) Berharap yang Tak Pasti Part4

(Part 4: Perjodohan ?)

Tibalah pagi menerangi kehidupan Fakhrul

"Alhamdulillah..." gumam Fakhrul setelah membuka matanya dan bangkit dari tidurnya.

Fakhrul sontak teringat dengan kata-kata yang berhasil membuatnya sangat frustasi semalam. Fakhrul pun kembali bersedih mengingat kejadian tersebut. Apakah itu hanya mimpi atau nyata... ia hanya menyerahkan semuanya kepada Allah saja.

Fakhrul pun bergegas membersihkan diri dan menggunakan jas kerjanya karena hariini ia harus kembali bekerja... seusai embersihkan diri, Fakhrul pun langsung bergegas menuju ruang makan.

"Emm kamu kenapa semalam nak... kok aneh gitu tingkahnya mama liat ?" Tanya mama Yanti sambil mengoleskan selai keatas roti

"E..enggak ada apa apa kok ma,.. semalam lelah saja." Jawab Fakhrul sambil menundukkan wajahnya agar tidak terlihat wajah sedihnya.

"Yasudah kalau gitu duduk gih,.. ini udah mama siapin sarapan kamu..." ucap mama Yanti

"Oh iya... nanti kamu pulang kerja langsung ke rumah ya... ada yang mau mama omongin sama kamu... penting!" Perintah mama Yanti

"Iya ma,.." jawab Fakhrul mengalah

"Yasudahdeh... Fakhrul pergi kerja dulu ya ma.." ucap Fakhrul sambil berdiri dari duduknya dan menyalami orangtuanya sebelum ia pergi

Fakhrul pun langsung menancapkan kendaraannya lengkap dengan menggunakan helm agar mematuhi peraturan lalu-lintas menuju kantor yang tak jauh dari rumahnya

"Pagi pak..." sapa seorang Satpam kantor Fakhrul ketika ia melewatinya

"Pagi juga pak..." sapa Fakhrul kembali

"Sini pak... parkirnya disini saja.." ujar pak satpam

"Oke pak..." jawab Fakhrul sambil memarkirkan kendaraannya dan turun dan langsung bergegas masuk ke kantor.

Di kantor Fakhrul dikenal sebagai seorang pria yang sopan kepada semua orang sehingga semua orang menyukainya di kantor tersebut walaupun ia belum lama.

Seusai Fakhrul bekerja hingga tiba waktu pulang, ia memutuskan langsung pulang ke rumah mengingat perintah mamanya tadi

Ia pun langsung menancapkan motornya dengan kecepatan tinggi agar lebih cepat sampai di rumah hingga ketika ia sampai di rumah ia di kagetkan oleh beberapa orang.

"Assalamualaikum ma...." teriak Fakhrul

"Waalaikum salam nak... sini masuk... buruan... ada yang mau mama temui sama kamu" ucap mama Yanti

Fakhrul pun langsung bergegas masuk ke dalam rumah dan menyapa semua orang yang ada di dalam... pandangannya tertuju pada seorang gadis yang wajahnya seperti tidak asing baginya.

"Ma... ada apa.." bisik Fakhrul ke telinga mamanya

"Jadi gini nak... kenalin dulu ini temen mama nama ibu ini Ibu Ranti dan bapak ini om Sam... dan yang di samping ibu Ranti namanya Assyifa..."

"Oo... jadi ini yang namanya Fakhrul ya..." sela om Sam

"Iya om..." jawab Fakhrul sambil menaikkan alisnya kepada mamanya bermaksud bertanya apa maksud dari ini semua

"Jadi gini... kami sepakat untuk menikahkan kamu dengan Assyifa, kamu setuju....?"yanya mama Yanti perlahan

Ukhuk...

Seakan ada yang menyangkut di leher Fakhrul tiba-tiba ketika ia mendengar kalimat itu di katakan mamanya... Fakhrul pun hanya terdiam

Sementara di sisi lain Assyifa sangat gugup jantungnya berdetak tak beraturan ia takut akan di tolak dan membuat hati orang tuanya hancur namun ia tetap optimis

"Jadi gimana Fakhrul... kami sudah lama nih menunggu..." ucap mama Yanti sambil menepuk bahu Fakhrul yang sedari tadi bengong.

"Eh.. maaf ma.. emm ntar ya ma Fakhrul pikir dulu... masa secepat ini..." jawab Fakhrul sambil menundukkan pandangannya

"iya sih... ini mah terlalu cepat Yanti..." ucap ibu Ranti

"Yasudah gimana kalau besok kamu datang kerumah ibu kamu jemput Syifa ya..." ucap ibu Ranti

"Duh... ngapai lagi sihh" gumam Fakhrul dalam hatinya

"I..iya bu.. besok insyaallah pulang dari kantor langsung saya jemput..." jawab Fakhrul membuat sorakan ria dari orangtua mereka

"Yasudah deh Yanti, semuanya... kami pulang ke rumah dulu ya.." ucap Ibu Ranti sambil berdiri menyalami semua orang dan Fakhrul pun menyalami kedua orangtua Assyifa.

"Hati-hati ya bu... om.."

"Oke Fakhrul... Assalamualaikum semua... " ucap om Sam

"Waalaikum salam..." jawab semua orang serempak

Fakhrul langsung masuk kedalam rumahnya dan berbaring di sofa... kepalanya sedang sangat penuh dengan pertanyaan...

"Apa sudah saatnya saya menikah ?"

"Tapi apa saya bisa ?"

"Ntar sholat istiqhara saja dah..." gumamnya dalam hatinya yang terdalam

Pagi Hari

Pagi hari kembali menyapa... Fakhrul entah kenapa merasa sangat bahagia hingga sampai ia pulang kerja ia teringat suatu hal

"Oh iya... saya kan harus ke rumah Syifa.." gumam Fakhrul sambil menepuk keningnya

Fakhrul pun langsung pergi ke bank untuk melakukan tarik tunai, salanjutnya ia pergi ke showroom mobil.

"Yang mana ya yang bagus..." ucap Fakhrul sambil berfikir keras

"Yang ini saja pak... ini kualitas terbaru dan kecepatannya tinggi pak... bodynya juga bagus..." ucap direktur dari showroom tersebut

"Wah bagus juga ini... berapaan ini pak ?" Tanya Fakhrul

"Karena kita sedang ada diskon besar besaran, jadi harganya hanya Rp.400.000.000 saja pak" jawab direktur showroom tersebut

"Wah... 300 saja dong pak ... hehehe" tawar Fakhrul

"Waduh itu terlalu banyak pak bisa rugi kaminya.. naikkan lagi dong pak..." tawar kembali direktur showroom tersebut

"Yasudah 340jt gimana pak ?" Tawar Fakhrul kembali

"Oke saya terima... deal ya..." ucap direktur showroom tersebut sambil menyodorkan tangannya

"Deal.." jawab Fakhrul dengan tegas dan menyambut tangan direktur showroom itu

"Ini bisa saya bawa sekarang pak ?... oh iya pinjem anggotanya ya pak untuk bawakkan motor saya..." ucap Fakhrul bersemangat

"Oh iya silahkan pak... sebentar lagi surat suratnya siap"

Beberapa menit kemudian

"Ini pak silahkan... ini kunci mobilnya beserta surat suratnya semua... selamat menggunakan ya pak..." ucap bapak Direktur showroom tersebut sambil menyodorkan kunci dan surat suratnya

Fakhrul langsung masuk ke dalam mobil yang kini sudah menjadi miliknya dan langsung mengendarainya dengan sangat hati hati. Flash back ya, jadi Fakhrul ketika di Jakarta sempat belajar membawa mobil dan ia sudah sering membawa mobil temannya di Jakarta

Sampai Di Rumah

Tiin... tiinn...

Klakson sebuah mobil yang membuat semua orang di rumahnya keluar... membuat mereka penasaran siapa orang yang ada di balik mobil keren tersebut. Akhirnya Fakhrul pun membuka pintu mobilnya dan keluar sehingga seluruh keluarganya pun terkejut luar biasa.

"F...F.....Fakhrul k.. kamu beli mobil ? Fortuner ? Terbaru ? Wooooow... mama saja ga pernah kebayang kamu beli mobil loh nak..." ucap mama Yanti ia sangat gerogi karena terkejut

"Woow... abang... keren banget bang... ooo pasti karena mau jalan sama kak Syifa kan..." ucap Nabila berhasil membuat semua orang tertawa

"Oh iya mama lupa..."

"lagian mama sih... kan ga mungkin Fakhrul naik motor berduaan sama Syifa.. belum mukhrim jadi Fakhrul beli mobil lah..." ucap Fakhrul

"Yasudah sana gih kamu mandi siap siap kamu udah harus pergi nih... nanti kamu di temeni Nabila saja ya nak kan biar ga berduaan" ucap mama Yanti yang langsung di balas anggukan oleh fakhrul

Akhirnya Fakhrul keluar dari kamarnya... ia begitu tampan dengan stelan coolnya kaliini karena ia akan bertemu dengan orang spesial hariini begitu juga Nabila ia tak mau kalah berdandan sangat anggun...

Begitu mereka siap mereka langsung menaiki mobil dan Fakhrul menancapkan mobilnya dengan kecepatan normal hingga mereka sampai di rumah Syifa.

"Assalamualaikum Ibu Ranti.." ucap Fakhrul sambil mengetuk pintu rumah ibu Ranti perlahan.

"Waalaikum Salam..." jawab ibu Ranti sambil membukakan pintu rumahnya

"Eh nak Fakhrul ternyata... sama Nabila ya... silahkan masuk... itu Syifa sudah menunggu..." ucap Ibu Ranti

"Iya... iya bu.." jawab Fakhrul sambil berjalan masuk rumah

Ketika Fakhrul masuk, ia dikejutkan dengan seorang gadis yang sangat teduh pandangannya... sangat indah rupanya... berhasil membuat jantung Fakhrul berdetuk kencang jika berada bersamanya

"Nabila yuk bantui ibu di dapur sebentar... " ucap ibu Ranti

"Eh mama... sini biar Syifa saja..." ucap Syifa

"Terus... yang nemeni Fakhrul siapa ?" Tanya mama Ranti

"Emmm tapi kan..."

"Gaada tapi tapian ya Syifa... temeni tuh Fakhrul" ucap Ibu Ranti berhadil membuat Syifa dan Fakhrul deg degan dan diam

"Ibu tinggal dulu ya nak Fakhrul..." ucap ibu Ranti

"I..iya bu" jawab Fakhrul dengan sedikit gugup... pasalnya ia masih belum terlalu akrab dengan keluarga Syifa...

"Emm... gimana kalau kita ntar keliling kota" tawar Fakhrul kepada Syifa yang sejak tadi hanya melamun

"e... emm tapi kan..." jawab Syifa namun langsung di potong oleh Fakhrul

"Kamu tenang saja Nabila ntar ikut kok" ucap Fakhrul langsung di jawab anggukan dari Syifa

Tak lama kemudian Ibu Ranti dan Nabila keluar membawa beberapa nampan makanan dan minuman

"Wah... kalian seperti pasangan serasi banget ya..." ucap ibu Ranti membuat mereka kaget

"Hehehe... ibu bisa aja..." jawab Fakhrul tak ia sadari pipinya sudah berubah kemerah merahan karena malu

Bersambung,...

Ttd. Al Hazmi Fakhrul Alim

Tebing Tinggi, 3 Juni 2020

#TantanganMenulisGurusiana

#TantanganHari50

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren nak.

04 Jun
Balas

Terimakasih Bu.....

04 Jun



search

New Post